Hidup manusia tidak akan pernah lepas dari ujian Allah SWT, baik itu ujian yang ringan maupun berat. Beginilah cara Allah menguji keimanan kita. Bagaimana kita bisa naik kelas kalau anda tidak pernah mengikuti ujian. Ketika kita lulus ujian maka Allah akan menaikkan derajat kita.
Didalam Al-Quran surah Albaqarah ayat 286
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya
Keimanan kita kecil maka akan diuji oleh Allah dengan ujian ujian yang kecil, Ketika keimanan kita menengah akan diuji dengan ujian menengah. Semakin kita berada posisi yang tinggi maka ujian akan semakin berat. Semakin tinggi pepohonan maka akan semakin tinggi juga angin yang akan menerpanya.
Dalam rumus fisika kita kenal dengan rumus gaya berbanding lurus dengan tekanan F=P semakin besar gaya maka tekanannya juga akan semakin besar ini sunnatullah.
3 Macam Ujian Dari Allah
Menurut Ust Adi Hidayat LC. MA bahwa ada 3 macam jenis ujian dari Allah SWT dan jenis jenis ujian ini telah Allah terangkan di dalam Al-Qur’an surah albaqarah ayat 214.
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.
Dalam ayat ini ada 3 jenis ujian dari Allah Ba’sun jama’nya ba’sa malapetaka, orang arab mengatakan la’ba’sa artinya tidak mengapa. ini masih ringan misalkan anda yang mau berangkat ke masjid Allah kasih ujian hujan gerimis.
Jika anda sukses diujian ini maka akan Allah angkat derajatnya ke level yang kedua kalau anda tidak jadi berangkat ke masjid maka anda akan diuji terus menerus dengan ujian ujian kecil karena begitulah keimanan anda sampai anda lulus terhadap ujiannya.
Baca Juga : 4 Shalat Sunnah Yang Disunnahkan Berjamaah
Kalau tingkat keimanan kita kecil pasti Allah kasih yang ringan ringan, kalau kita naik menengah maka Allah akan memberikan ujian yang menengah,
Ujian yang menengah disebut dengan Dharuun, jamaknya Dharra artinya sengsara, ujian ini sudah menykiti fisik, ujiannya makin keras. Semakin berat ujian yang Allah beri kepada kita ini berarti kadar keimanan semakin tinggi, ujian itu ibarat pengakuan Allah kepada kita kalau keimanan kita itu semakin naik. Dengan pemahaman seperti inilah akan membuat kita tenang dalam menghadapi ujiannya.
Dan ujian yang terahir adalah Zulzilu artinya Goncangan, kalau ujian yang Allah beri kepada kita benar benar menggoncang kehidupan anda. Toko kita kebakaran, Anak kita meninggal dan ujian ujian yang berat lainnya yang terkadang membuat kita terasa tidak kuat menghadapinya.
Jika kita berada pada level ini saya ucapkan selamat, karena kita kan diangkat oleh Allah kepada level yang tertinggi. Allah melihat kita sudah siap menghadapi ujian ini. Mustahil bagi Allah memberikan ujian kalau anda tidak sanggup menghadapinya. Allah percaya kepada kita bahwa kita mampu menghadapinya.
Solusi Menghadapi Ujian Dari Allah
Lalu bagaimana agar kita bisa menghadapi ujian dari Allah ini?
Allah telah memberikan jawabannya di Al-Qur’an Surah Al-Imran ayat 142: Kedua ayat ini, Surah Albaqarah ayat 214 dengan Surah Al-Imran 142 dimulai dengan ayat yang sama.
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar. (QS. Ali Imran : 142)
Jadi dalam ayat tersebut telah diterangkan bahwa solusinya adalah bersungguh sungguh mengatasi persoalan tersebut dan bersabar.
Baca Juga : 4 Hal Penyebab Sempitnya Rezeki Menurut Ibnu Qayyim
Arti kata juhdu itu adalah serius, mencari solusi terhadap ujian yang Allah berikan kepada kita.
Demikianlah ulasan saya tentang macam macam ujian dari Allah dan solusi menghadapinya. Semoga dan mudah mudahan Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk menghadapi berbagai ujiannya. Aamin ya Rabbal Alamin.
