Ramalan Zodiak atau bintang memang mempunyai daya tarik tersendiri untuk menyedot para peminatnya. Pasalnya, ramalan seperti ini dipercaya dapat mengetahui kehidupan masa depan seseorang baik itu dalam hal karier, jodoh, bahkan kematian. Memang sebagian masyarakat tidak percaya akan hal demikian, bahkan ada sebagian merea yang mencari pasangan berdasarkan ramalan zodiak. namun tidak sedikit juga yang masih tetap percaya dan menggantungkan nasibnya terhadap ramalan.
Jika zaman dahulu orang yang akan meramalkan nasibnya harus datang langsung ke tukang ramal. Namun, dengan seiring canggihnya teknologi mereka sudah tidak perlu capek – capek untuk mengunjungi sang peramal, mereka sudah difasilitasi dengan adanya televisi, hp, majalah, Koran dll.
Lalu bagaimana pandangan islam tentang ramalan zodiak?
Ramalan zodiak merupakan salah satu amalan zaman jahiliyah, yang mana pada zaman tersebut tidak percaya akan adanya tuhan yang telah mengatur segala yang ada di alam semesta ini. namun, islam datang untuk menghilangkan kebiasaan tersebut dan mengajarkan bahwa tidak ada kejadian satu pun walau sekecil apa pun termasuk gugurnya daun dari tangkainya tanpa seizin Allah. Percaya terhadap ramalan merupakan perbuatan syirik (percaya kepada selain Allah), karena terdapat ketergantungan manfaat datang selain dari Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
“Bukan termasuk golongan kami, siapa saja yang beranggapan sial atau membenarkan orang yang beranggapan sial, atau siapa saja yang mendatangi tukang ramal atau membenarkan ucapannya, atau siapa saja yang melakukan perbuatan sihir atau membenarkannya.”[2]
Untuk masalah jodoh sebenarnya kita tidak perlu menggunakan jasa peramal. Di dalam islam sudah dijelaskan bahwa laki – laki yang tidak baik akan berjodoh dengan wanita yang tidak baik, begitu pun sebaliknya laki – laki yang baik akan berjodoh dengan wanita yang baik juga. Jadi, jika kita menantikan datangnya jodoh yang baik, cukup kita terus memperbaiki diri kita dulu baik itu ucapan atau pun sikap.
Baca Juga : Ingin Terhindar Kerusakan Mata Dan Kebutaan ? Lakukan Amalan Ini Disaat Azan Berkumandang
Berikut beberapa merupakan dosa besar yang akan kita terima jika kita mempercayai ramalan zodiak.
Pertama, jika seseorang membaca hasil ramalan tersebut, maka tidak akan diterima sholatnya orang tersebut selama 40 hari. Maksud tidak diterimanya sholat 40 hari adalah sholatnya hanya sebatas menggugurkan kewajiban saja, namun tidak membuahkan pahala.
Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, maka shalatnya selama 40 hari tidak diterima.” (HR. Muslim no. 2230)
Kedua, dan jika orang tesebut sampai membenarkan dan mempercayai terhadap ramalan tersebut, berarti ia telah mengufuri Al – qur’an. Dengan demikian orang tersebut telah menentang aturan yang telah di tetapkan oleh Allah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkannya, maka ia berarti telah kufur pada Al Qur’an yang telah diturunkan pada Muhammad.” (HR. Ahmad no. 9532, hasan)
Baca Juga : Mau Dijamin Masuk Surga?, Baca Satu Ayat Ini Setelah Selesai Shalat
Oleh sebab itu, tidak sepantasnya kita menggantungkan nasib kita terhadap selain Allah, apa lagi terhadap ramalan zodiak. Yang mana kita juga mengetahui jika ramalan hanyalah ciptaan dan rekaan manusia yang tidak memiliki kuasa melihat masa depan. Jika ingin mengubah nasib, baik itu dalam karier, keuangan dan jodoh berusahalah dengan cara yang wajar dan iringi usaha tersebut dengan do’a.