Beritabawean.com – Minum teh sudah menjadi kebiasaan masayarakat Indonesia. Sejak dulu teh menjadi minuman favorit selain rasanya yang enak, teh dipercaya bisa membuat rileks tubuh cocok jika disajikan waktu bersantai dalam kebersamaan.
Tumbuhan yang di tanaman di pegunungan ini memiliki antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh, biasanya teh banyak di konsumsi dikalangan orang dewasa, lalu bagaimana jika teh kita berikan kepada bayi yang masih di bawah umur lima tahun?
Dikutip dari Vemale yang mengutip dari thehealthsite.com, Dhvani Shah, seorang ahli naturopati dan gizi menyatakan bahwa teh bukanlah yang menyehatkan bagi balita justru sebaliknya. Pada tubuh balita atau anak, teh yang dikonsumsi bisa mengganggu proses penyerapan kalsium, sehingga bisa mengakibatkan malcalcification dan defisiensi kalsium. Konsumsi teh yang terus menerus pada balita bisa mempengaruhi otak, otot, sistem saraf, dan pertumbuhan strukturnya.
Balita yang meminum teh dalam jumlah banyak bisa menyebabkan beberapa efek samping sebagai berikut :
- Kepadatan tulang yang makin rapuh.
- Kekuatan otot yang melemah.
- Susah konsentrasi yang membuatnya rewel dan mengalami gangguan perilaku.
- Badan sakit semua, khususnya anggota badan bagian bawah.