Subhanallah, Kisah Ini Menjadi Bukti Betapa Luhurnya Akhlak Rasulullah

Beritabawean.com – Salah satu misi Rasulullah di utus ke dunia ini adalah menyempurnakan akhlak manusia. karena sebelum Rasulullah lahir peradaban dunia Arab saat ini dikenal dengan masa Jahiliyah, karena prilaku pada zaman itu sangat bertolak belakang dengan syariat yang di bawah oleh Rasulullah. Namun dengan diutusnya Rasulullah peradaban itu berangsung angsur hilang. 

Dalam menyebarkan Islam Rasulullah lebih mengutamakan keagungan dan keluhuran akhlak, sehingga banyak yang tertarik untuk mengikuti agama Islam. Banyak kisah kisah yang menceritakan tentang keluhuran budi pekerti beliau salah satunya kisah tentang anggur pemberian lelaki miskin.



Pada suatu hari ada lelaki miskin yang datang menemui Rasulullah, dia begitu bersemangat untuk bertemu dengan Rasulullah yang saat itu sedang bersama para sahabatnya. Dengan membawa hadiah berupa anggur pria tersebut  mendatangi Rasulullah dengan wajah berseri seri lalu mengatakan \” Terimalah hadiah kecil dariku ini ya Rasulullah\”.

Rasulullah mengucapkan terima kekasih dengan penuh khidmat kepada pria tesebut, lalu Rasulullah mengambil satu buah anggur kemudian memakannya. Para sahabat yang bersama beliau menatap penuh harap ingin juga mencicipi anggur tersebut. Namun diluar dugaan Rasulullah justru melahap anggur tersebut satu demi satu hingga habis tanpa menawarkannya kepada para sahabatnya yang hadir saat itu.

Melihat itu pria miskin yang membawa anggur tersebut tersenyum bahagia dan akhirnya pamit. Di lain itu, para sahabat justru bertanya tanya. Biasanya Nabi akan menawarkan dan berbagi apapun kepada orang yang sedang bersamanya. Kali ini berbeda Nabi terlihat begitu lahapnya memakan anggur tersebut sendirian. 

Melihat kejanggalan itu, salah seorang sahabat bertanya penuh hormat kepada Rasulullah \” “Wahai Rasulullah! Kenapa kaumakan semua buah anggur itu sendiriam dan sama sekali tidak menawarkan untuk salah satu dari kami?”

Nabi tersenyum dan berkata, “Aku makan semua buah anggur sendiri karena buah anggur itu masam.

“Jika aku akan menawarkannya kepada kalian, aku khawatir jika kalian memakannya, wajah kalian akan menampakkan ekspresi tidak suka pada buah anggur tersebut. Itu akan menyakiti perasaannya.

“Jadi kupikir, lebih baik aku makan semuanya dan menyenangkan si pemberi. Aku tidak ingin menyakiti perasaan orang yang miskin itu.”

Subhanallah begitu agungnya akhlak Rasulullah, dari kisah ini kita bisa menyaksikan bagaimana luhurnya akhlak Nabi Muhammad dalam menjaga perasaan orang lain. Semoga kita bisa mencontoh perbuatan Rasulullah ini, sehingga tidak ada orang yang tersakiti dengan perbuatan kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *