Beritabawean.com – Pulau Bawean dikenal dengan juga dengan nama pulau putri, nama tersebut bukanlah tanpa alasan, banyak yang mengatakan nama tersebut karena di pulau Bawean lebih banyak perempuanya dari pada laki lakinya? Apa benar begitu? secara perhitungan data memang belum pernah ada yang melakukan survei tentang ini, namun secara logika alasan ini memang masuk akal, mengingat dikenalnya masyarakat bawean dengan perantau ulung dari utara laut Jawa.
Ilustrasi |
Tradisi merantau telah dilakukan masyarakat pulau Bawean sejak ratusan tahun silam, dikala negara ini masih dijajah oleh kolonial belanda, oleh karenanya tidak heran jika masyarakat pulau Bawean bertebaran di berbagai wilayah Indonesia maupun luar negeri. Umumnya tradisi merantau ini banyak dilakukan oleh kaum pria. Sedangkan para wanita ada di pulau Bawean.
Baca Juga
Ketika berbicara tentang pulau Bawean, banyak yang tertuju kepada ciri khasnya, seperti keindahan wisatanya, budayanya dan lain sebagainya, namun jarang yang membicarakan bagaimana para kaum wanitanya. Walaupun jarang dibicarakan sejatinya wanita pulau Bawean adalah wanita luar biasa yang sangat menarik di ceritakan.
Sama seperti wanita wanita di daerah lain di Indonesia, Wanita pulau Bawean memiliki ciri khas, baik dari secara fisik maupun sifat sifatnya yang terlihat istimewa di mata para pria, Kalau tidak percaya silahkan buktikan sendiri, datang ke pulau Bawean disana akan banyak melihat wanita pulau Bawean yang menikah dengan pria dari pulau Bawean bahkan dari manca negara. Sebenarnya apa saja keistimewaan wanita pulau Bawean, silahkan cari tahu lewat artikel ini.
1 | Wanita Yang Religius
Hidup dalam lingkungan pulau yang seratus persen beragama Islam, wanita pulau Bawean tumbuh sebagai sosok wanita yang religius. Mereka taat beribadah dan rajin mengerjakan shalat lima waktu. Banyaknya lingkungan madrasah dan pondok pesantren membuat keilmuan mereka tentang agama tidak bisa dipandang sebelah mata. Tentu mencari wanita yang religius seperti saat ini sangatlah susah. Wanita pulau Bawean sangat cocok bila dijadikan istri ..hehehe
2 | Parasnya Yang \” Celleng Sedde\’ \”
Ilustrasi |
Hidup di pulau yang dikelilingi laut mempuat kulit wanita pulau Bawean cendrung gelap walaupun ada sebagian mereka yang cerah. Namun walaupun memiliki kulit yang cendrung gelap, wanita Bawean tetap menarik atau kata orang Bawean \” Celleng Sedde\’ \” artinya \” Hitam yang pas takarannya \”, Layaknya secangkir kopi, tidak terlalu manis dan tidak terlalu pahit, artinya pas enak di pandang, Inilah ciri khas wanita pulau Bawean.
3 | Hidup Sederhana
Ilustrasi |
Tipe wanita inilah yang paling banyak di cari kaum pria untuk dipersunting menjadi istri, wanita seperti ini banyak ditemui di pulau Bawean. Hidup didaerah kepulauan membuat wanita pulau Bawean terbiasa dengan kesederhanaan. Mereka terbiasa dengan hidup apa adanya. Jarang sekali melihat wanita Bawean yang glamor dan suka berfoya foya.
4 | Inner Beauty dan Sopan
Ilustrasi |
Selain memiliki paras yang aduhai, wanita pulau Bawean juga memiliki inner beaty atau kecantikan hati yang bikin pria jatuh cinta padanya. Hal ini tak lepas dari didikan lingkungan yang religius dan masyarakat yang harmonis. Kecantikan hati yang dimiliki seperti pintar menjaga diri, murah senyum, pandai bergaul dan ramah kepada siapapun, dan memiliki sopan santun kepada yang muda maupun yang tua. Mereka yang sudah menikah akan selalu menjaga dirinya dari laki laki lain, bukan hanya mengerti akan kewajibannya sebagai seorang istri, namun di dalam hatinya tertanam berselingkuh dan berzina adalah perbuatan nista yang sangat di benci Allah.
5 | Terlahir Sebagai Wanita Pekerja Dan Pekerja Keras
Ilustrasi |
Fakta yang mengatakan wanita pulau Bawean adalah wanita perkasa memang tidak terbantahkan terutama wanita wanita Bawean zaman dulu, mereka sanggup mengerjakan apapun , dari mulai urusan dapur, mengurus anak, bertani dan lain sebagainya. Jika ada pekerjaan yang harus dilakukan, mereka akan melakukannya hingga selesai, tak pandang walaupun kerjaan itu harus dikerjakannya seharian penuh.
6 | Tidak Selalu Menggantungkan Hidup Kepada Suami
Ilustrasi |
Terkenal dengan pekerja kerasnya, wanita pulau Bawean tidak selalu menggantungkan kehidupannya kepada suami, Walaupun ditinggal merantau oleh suaminya, mereka tidak tinggal diam menunggu kiriman. Mereka melakukan kerjaan apapun yang bisa menghasilkan uang dengan halal, ada yang menjadi guru, pengusaha, bertani dan sebagainya.