Ketika anak mencapai fase merangkak dan menarik ke posisi berdiri, si kecil akan terus mencoba melepaskan pegangan secara perlahan dan berusaha melatih diri untuk melangkah sedikit demi sedikit. Umumnya, si kecil akan mulai proses berjalan ketika ia berusia 9 – 12 bulan. Belajar berdiri dan berjalan akan mengubah hidup si kecil. Karena dengan demikian hidupnya akan lebih tertarik untuk mengeksplorasi lingkungan sekelilingnya.
Pada saat anak sudah mulai melatih diri untuk berjalan, tidak sedikit dari para orang tua yang merasa cemas. Pasalnya, ketika hal itu terjadi banyak anak yang jatuh hingga terluka, karena masih dalam tahap pembelajaran. Pada fase tersebut peran orang tua sangat penting untuk merangsang atau memberikan motivasi agar si kecil bisa berjalan dengan cepat.
Disamping itu orang tua juga merasa khawatir jika si kecil terlihat lamban dalam tumbuh kembangnya. Seperti halnya terlambat dalam berjalan atau pun berbicara. Jika anak mengalami keterlambatan dalam berjalan, atau anda menginginkan si anak lebih cepat untuk bisa berjalan, anda dapat melakukan beberapa tips khusus.
Tips agar anak cepat bisa berjalan dapat anda lakukan sambil bermain dengan si kecil. Selain itu, anda juga dapat menstimulasi anak agar cepat berjalan dengan baik. Lalu apa saja tips tersebut? Berikut di bawah ini beberapa langkah jitu agar si kecil cepat berjalan.
1. Titah anak
Cara melatih anak untuk cepat berdiri sendiri dan berjalan adalah dengan memegang kedua tangannya dan melatih telapak kakinya untuk menjejak tanah dengan baik. Dengan gerakan demikian anda dapat membantu si kecil bisa melangkah atau bergerak maju mundur.
2. Memberikan reaksi dan respon yang kuat.
Cara selanjutnya adalah memberikan reaksi dan respon yang kuat agar anak termotivasi untuk lebih giat dalam belajar berjalan. Dengan dukungan orang disekelilingnya si kecil akan lebih bersemangat untuk melakukan sesuatu. Selain itu, si kecil lebih memiliki energi untuk selalu belajar berjalan dan berbicara.
3. Mengajak anak untuk bermain bersama
Mengajaknya bermain merupakan salah satu cara untuk membangun keakraban antara orang tua dengan si kecil. Dengan bermain juga kita dapat mengajarinya untuk lebih cepat berjalan dan berbicara. Misalkan, saat kita bermain dengan anak latihlah anak untuk mengambil mainan yang ia sukai, lakukan dengan cara bertahap yang diawali jarak pendek lalu lebih jauh dan seterusnya. Terapi seperti ini akan sangat melatih otot si kecil agar lebih kuat dalam berjalan.
Baca Juga : 3 Tips Menghentikan Anak Yang Suka Berkata Bohong
4. Memijat kaki bayi
Memijat kaki bayi merupakan salah satu faktor utama agar si kecil lebih cepat untuk bisa berjalan. Cara memijat kaki bayi dapat anda lakukan dengan cara memijat lembut bagian tungkai atau tumit kaki. Lakukan terapi tersebut selama 10 menit, kemudian tepuk – tepuk tumit kaki dengan lembut. Selain memijat bagian kaki, anda juga memijat bagian tubuh lain, seperti betis dan paha bayi.
5. Menggunakan musik
Selain bermain, anak kecil juga suka dengan alunan suara musik. Dengan mendengarkan suara musik biasanya si kecil akan menggerakkan tubuhnya secara otomatis. Keadaan seperti ini dapat anda manfaatkan untuk merangsang kemampuan si kecil. Suara musik juga membuat si kecil lebi rileks dan tidak cepat bosan.
6. Hindari penggunaan sepatu berbunyi
Sekilas penggunaan sepatu berbunyi memang sangat menarik untuk dikenakan pada kaki si kecil. Namun, jika si kecil sedang berlatih berjalan sebaiknya hindari dulu. Jika anak memakai sandal atau sepatu berbunyi saat berlatih berjalan, maka si anak akan lebih fokus terhadap sandal atau sepatu tersebut. Pada saat sepatu dan sandal tersebut mengeluarkan bunyi, secara otomatis anak akan berhenti berjalan karena ketertarikannya terhadap suara tersebut. Dan bukan tidak mungkin anak akan tersandung yang disebabkan selalu fokusnya dalam memandangi sepatu.
7. Membuat rumah menjadi lebih nyaman
Ketika anak sudah mulai berjalan, memang merupakan sesi yang sangat mendebarkan. Oleh sebab itu, buatlah rumah senyaman mungkin untuk si kecil dan singkirkan benda yang sekiranya dapat membahayakan si kecil.
8. Mengajak bermain si kecil dengan anak yang sudah dapat berjalan
Salah satu cara memberikan motivasi untuk si kecil ialah dengan cara menajaknya bermain dengan anak yang seumurannya tapi sudah dapat berjalan. Dengan demikian si anak akan lebih terpacu dan iri terhadap temannya yang sudah berjalan, dan secara otomatis ia akan mengikuti setiap gerakan yang dilakukan oleh temannya. Karenanya buatlah jadwal playdate dengan anak yang sudah dapat berjalan.
Baca Juga : Dampak Buruk Sering Menakut Nakuti Anak
9. Stimulasi anak untuk berjongkok
Gerakan berjongkok dan berdiri dapat menguatkan otot – otot pada bagian pinggul dan paha. Untuk menstimulasi anak untuk berjongkok, taruhlah mainan yang ia sukai di lantai atau ditempat yang lebi rendah lainnya. Dengan demikian si kecil akan menjongkok secara otomatis, untuk mengambil mainan tersebut.
10. Latihlah anak berjalan dengan tanpa menggunakan alas kaki
Untuk anak yang baru mulai berlatih berjalan, jangan gunakan dulu alas kaki atau semacamnya. Penggunaan sepatu atau sandal hanya akan membuat kaki anak menjadi berat dan licin, sehingga anak tidak total dalam melakukan sesuatu. Selain itu, bagian telapak kaki anak yang menyentuh langsung pada lantai, akan membuat merasa lebih mencengkram kuat pada lantai, sehingga anak termotivasi untuk bergerak.
Mendukung anak untuk cepat berjalan juga dapat anda lakukan dengan memberikannya ramuan tradisional yang berbahan daun kemangi. Selain melakukan beberapa upaya yang telah kami sebutkan, jangan lupa do\’a kan si kecil dan panjatkanlah do\’a islam untuk tumbuh kembang bayi. Bacaan do\’a supaya anak cepat berjalan dan cerdas jadikanlah sebagai amal istiqomah, agar anak tumbuh dengan apa yang kita impikan.